Daud Firman

Rabu, 27 Februari 2013

Dahlan: Pengusaha Senang yang Abu-abu

 Jakarta - Dahlan Iskan berbagi pengalaman saat menjadi pengusaha di bisnis media. Dahlan menyebut, para pengusaha yang hebat, tidak suka mengeluh pada peraturan yang tidak jelas atau tidak teratur. 

Mantan bos PLN ini mengaku, dengan peraturan yang tampak abu-abu, para pengusaha tangguh malah bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan daripada ada peraturan yang jelas dan penuh birokrasi sehingga membatasi ruang gerak pengusaha.

"Melihat peraturan tidak teratur pengusaha bisa berbuat seenak-enaknya seperti mobil listrik kalau semua serba teratur, usah nggak jalan. Pengusaha senang yang abu-abu. Mereka tidak mengeluh dengan abu-abu," tutur Dahlan di acara d'Preneur di Menara Bank Mega, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2013).

Hal ini berbeda ketika negara memiliki peraturan yang ketat dan jelas seperti Singapura. Menurutnya, di Singapura, dunia usaha disana tidak berkembang dengan leluasa. Hal ini karena disana sangat penuh keteraturan.

"Singapura itu tidak maju. Disana usaha mayoritas milik negara karena terlalu birokratis," tambahnya.

Dahlan tengah membagi pengalamannya dengan beberapa orang terpilih dalam acara d'Preneur di detikFinance. d'Preneur (detik entrepreneur) detikFinance adalah Talk Show yang menghadirkan narasumber entrepreneur Indonesia secara eksklusif dan santai. Peserta dapat berinteraksi, bertanya dan berdiskusi secara langsung mengenai kiat sukses, prospek bisnis dan peluang usaha terkini.

0 Comment: